Jumat 07 Sep 2012 17:34 WIB

Polisi Tambah Personel Pengamanan Pilkada

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya menambah pasukan untuk mengamankan jalannya Pilkada DKI putaran kedua. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya gesekan yang mungkin terjadi pada Pilkada putaran kedua mendatang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, untuk putaran kedua, Polda Metro Jaya menyiapkan 16.605 personel. "Terdiri dari gabungan Polda 4427, gabungan Polres 7397, BKO Kor Brimob Polri 2100, BKO Gabungan staf Mabes Polri 505 dan BKO TNI Kodam Jaya 2200 personel," ujarnya, Jumat (7/9).

Rikwanto menjelaskan, awalnya jumlah personel yang diturunkan sebanyak 11.755, namun untuk memaksimalkan keamanan, maka jumlah personil ditambah menjadi 16.605. Hal tersebut karena diputaran kedua kemungkinan terjadi gesekan yang lebih besar, sehingga jumlah personel ditambah.

Rikwanto menampik jika penambahan personel tersebut ada kaitannya dengan penemuan bom rakitan di Tambora. Dia menegaskan adanya penangkapan pelaku terorisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya seperti Depok dan Tambora tidak ada kaitannya dengan Pilkada.

Lebih lanjut, Rikwanto mengatakan untuk mengamankan Pilkada DKI, pihaknya lebih mengedepankan aksi preventif, didukung dengan preemtif, peran intelijen dan penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan.

"Meski tidak ada kaitannya dengan Pilkada, tapi kami akan terus meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi munculnya aksi sabotase dan terorisme yang mungkin terjadi," kata Rikwanto.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan menggelar Operasi Mantap Praja mulai pekan depan. Operasi tersebut digelar untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas pada Pilkada putaran kedua mendatang.

"Kami harap semua pihak bisa ikut serta mengamankan jalannya pilkada dan situasi Jakarta tetap kondusif," ujar Rikwanto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement