REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terus melakukan audit investigatif terkait dugaan korupsi dalam proyek pembangunan kompleks olah raga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Ketua BPK, Hadi Purnomo menjanjikan hasil audit tahap kedua akan diumumkan pada 24 Desember 2012 mendatang.
"Tanggal 24 (Desember 2012) nanti diumumkan, sabar ya," kata Ketua BPK, Hadi Purnomo yang ditemui di sela-sela acara pembentangan spanduk raksasa antikorupsi di Balaikota DKI Jakarta, Ahad (9/12).
Hadi menambahkan, jika hasil audit yang pertama terkait proyek Hambalang sudah diungkapkan sebelumnya. Untuk audit yang kedua ini, ia belum mau mengungkapkannya. Menurutnya audit kedua ini masih dalam proses.
Saat ditanya pada audit kedua ini apakah fokus aliran dana proyek Hambalang dari kontraktor ke partai politik, dalam hal ini Partai Demokrat, ia juga bungkam. "Mohon sabar. Kalau sudah lengkap akan diumumkan. Kami masih memprosesnya. Yang jelas audit kali ini melanjutkan apa yang belum selesai pada audit pertama," kelitnya.
Sebelumnya BPK telah menyerahkan hasil audit investigatif tahap pertama kepada DPR beberapa waktu lalu. Dalam hasil audit tersebut, kerugian negara dari proyek Hambalang senilai Rp 243,66 miliar per 30 Oktober 2012.
Perinciannya, sebesar Rp 116,93 miliar merupakan selisih pembayaran uang muka yang sudah dilakukan. Sedangkan sisanya adalah penggelembungan harga pelaksanaan konstruksi, yang terdiri dari mekanikal elektrikal sebesar Rp 75,724 miliar dan pekerjaan struktur sebesar Rp 51,01 miliar.