REPUBLIKA.CO.ID, TURKI -- Pimpinan berbagai macam kelompok oposisi Suriah telah setuju untuk bersatu dalam kesatuan bersama. Langkah tersebut dilakukan untuk efisiensi perjuangan para kelompok oposisi untuk melawan presiden Suriah Bassar Al-Assad.
Sekitar 500 delegasi memilih 30 orang dewan militer tertinggi dan seorang kepala staf di sebuah resort di Turki, Antalya. Mereka berencana untuk bertemu segera dengan perwakilan dari kepemimpinan politik yang diatur kembali.
"Tujuan pertemuan ini adalah untuk mempersatukan oposisi bersenjata untuk menjatuhkan rezim," kata seorang komandan oposisi dari Damaskus, Suriah, yang menghadiri pertemuan seperti dilansir dari Aljazirah, Ahad (9/12).
Badan baru yang menjadi sebuah front persatuan oposisi ini diharapkan nantinya dapat diumumkan secara resmi pada hari ini waktu setempat. Namun, tidak semua kelompok oposisi diundang.
Dua kelompok oposisi yang dipandang merupakan pemberontak paling ekstrem tidak diundang dalam pertemuan di Turki. Sebelumnya, pemimpin politik telah bertemu di Doha, Qatar, bulan lalu.