Senin 10 Dec 2012 09:16 WIB

Tak Kecam Meshaal, Israel Kecewa pada Abbas

Presiden Palestina Mahmoud Abbas disambut warga setelah memperjuangkan status Palestina menjadi negara non-anggota di PBB
Foto: AP Photo
Presiden Palestina Mahmoud Abbas disambut warga setelah memperjuangkan status Palestina menjadi negara non-anggota di PBB

REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu benar-bener kecewa kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Pasalnya, menurut Netanyahu, Abbas sama sekali tak mengecam pidato pemimpin Hamas Khaled Mershaal.

Dalam pidatonya di hadapan pendukung Hamas, Meshaal tak akan pernah mengakui Israel dan akan kembali merebut setiap jengkal tanah Palestina dari genggaman penjajah Zionis Israel.

''Menyedihkan, Abbas justru sedang berupaya untuk bergabung kembali dengan Hamas,'' cetus Netanyahu. Menurut Netanyahu, upaya islah Hamas dan Fatah itu didukung oleh Iran.

Abbas memang bertekad untuk menyatukan kembali Palestina yang sempat terpecah antara Gaza dan Tepi Barat.

Di hadapan para diplomat Liga Arab, Ahad (9/12),  Abbas mengatakan Fatah dan Hamas ingin mengakhiri perbedaan. Abbas menegaskan, pihaknya akan menjajaki rekonsilaisi demi menyatukan kembali rakyat Palestina.

''Kami sedanf membicarakan sebuah negara Palestina dan sesuatu yang baru. Meski begitu, Abbas juga menyatakan akan berdialog dengan Israel.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement