REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Besarnya perhatian anak-anak dengan gejala dini autisme pada mainanbisa menjadi petunjuk bagus keberhasilan terapi mereka. Demikian hasil studi terbaru yang dirilis Journal of Child Psychology and Psychiatry edisi Maret.
Studi dilakukan atas 51anak laki-laki dan 11 perempuan di bawah usia 2 tahun. Anak-anak dipilih secara acak, dan satu kelompok lain dengan model terapi standar digunakan sebagai kelompok pembanding. Terapi ini digunakan dalam program Hanen's More Than Words, metode untuk membangun kecakapan komunikasi dan sosial anak-anak dengan autisme.
Dalam program ini, orang tua diajari cara-cara berkomunikasi dengan anak mereka, seperti menggunakan kontak mata dan menyatakan kata-kata sederhana yang gampang dipahami.
Di antara anak-anak yang diajarkan dengan beberapa mainan dan mereka menunjukkan ketertarikan, anak-anak lebih menunjukkan kemajuan belajar ketimbang mereka yang diajarkan dengan metode standar. Mereka dengan cepat bisa melakukan kontak mata, menjangkau mainan yang menarik perhatian, dan memberikannya pada peneliti.
"Ini akan membantu anak-anak sesuai dengan intervensi yang tepat dan tidak membuang waktu mendaftarkan mereka dalam perawatan yang tidak cocok untuk mereka," kata Wendy Stone, direktur Pusat Autisme di University of Washington, mengatakan dalam sebuah rilis berita universitas.