REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kaum hawa kini menjadi sasaran utama sosialisasi resiko penularan HIV/AIDS karena diestimasi pada 2014, perempuan dengan HIV/AIDS meningkat menjadi 28 persen.
“Padahal, di 2008, orang dengan HIV/AIDS pada kelompok perempuan hanya 19 persen,” terang Media Relation Officer Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Jabar, Tri Irwanda, Selasa (11/12).
Agar respon masyarakat meningkat, KPA Jabar mengangkat tema perlindungan bagi perempuan dan anak pada peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2012. Tri berharap, kalau masyarakat sudah bisa cepat merespon pencegahan penularan HIV/AIDS, maka penularan virus pada perempuan dan anak akan semakin berkurang.
Cara efektif sosialisasi bagi kelompok masyarakat dengan menggunakan informasi berbasis bukti. Sehingga lebih memperkuat pemahaman masyarakat mengenai informasi terkait HIV/ AIDS yang benar.