REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pemimpin klasemen sementara Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen, kembali tertahan di kandangnya sendiri, Allianz Arena.
Skuat Die Roten gagal meraih poin sempurna ketika menjamu Borussia Monchengladbach, Sabtu (15/12), setelah bermain imbang 1-1.
Untuk kedua kalinya secara beruntun, Muenchen tidak mampu meraih kemenangan di kandang sendiri. Sebelumnya, pasukan besutan pelatih Jupp Heynckes juga hanya meraih hasil imbang ketika menjamu salah satu rival terkuatnya, Borussia Dortmund.
Namun, hasil ini cukup memuaskan bagi Heynckes. "Saya sangat senang, meskipun hanya meraih hasil imbang," kata dia, selepas laga, seperti dilansir ESPN Soccernet.
Dalam laga itu, Muenchen kesulitan untuk menembus gawang Gladbach. Bahkan tim tuan rumah harus tertinggal lebih dulu setelah gelandang Gladbach, Thorben Marx, berhasil mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-21.
Muenchen baru bisa membalas pada paruh kedua. Gol pemain pengganti, Xherdan Shaqiri, mampu menghindarkan Die Roten dari kekalahan. "Kami mempunyai banyak peluang, tetapi kami tidak bisa memaksimalkannya," kata Heynckes.
Muenchen tampil mendominasi dalam laga itu dengan menguasai 65 persen jalannya bola. Thomas Mueller dan kawan-kawan juga bisa menciptakan 26 kesempatan dengan sepuluh diantaranya tepat mengarah ke gawang.
Performa ini cukup memuaskan bagi Heynckes dan ia menilai timnya pantas untuk memenangkan pertandingan. Namun, hasil akhir memperlihatkan Muenchen cukup kesulitan menembus gawang Gladbach.
Heynckes memberikan pujian khusus bagi penjaga gawang Gladbach, Marc-Andre ter Stegen. Ia mengatakan, kiper berusia 20 tahun itu sebagai pemain terbaik dalam laga di Allianz Arena. Stegen setidaknya melakukan sembilan penyelamatan untuk membuat timnya tidak banyak kebobolan.
Satu gol yang bersarang di jala kiper berusia 20 tahun itu juga terjadi karena kesalahan rekan setimnya sendiri. "Dia bermain sangat luar biasa," kata Heynckes.
Raihan imbang di kandang sendiri tentu bukan hal yang diharapkan Muenchen. Akan tetapi, hasil itu tidak membahayakan posisi Die Roten di puncak klasemen sementara. Dengan koleksi 42 poin dari 17 pertandingan, Frank Ribery dan kawan-kawan masih jauh mengungguli rival terdekatnya, Bayer Leverkusen. Muenchen masih memimpin dengan selisih 12 poin. Bahkan skuat Die Roten bisa meninggalkan juara musim lalu, Dortmund, dengan perbedaan 15 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika