Ahad 16 Dec 2012 11:28 WIB

Penembakan di AS, Obama: Hati Kami Hancur

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Obama meneteskan air mata saat memberi pernyataan publik terkait insiden penembakan massal di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, Jumat (14/12/2012)
Foto: AP PHOTO
Obama meneteskan air mata saat memberi pernyataan publik terkait insiden penembakan massal di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, Jumat (14/12/2012)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presdien Barack Obama berduka mendengar kabar penembakan di SD Sandy Hook, Newtown, Connecticut, Amerika Serikat, Jumat (14/12) pagi waktu setempat.

"Hati kami hancur saat ini," kata Obama di Gedung Putih.

Penembakan yang menewaskan 26 orang, 20 di antaranya anak-anak itu disebut aktor senior Hollywood sebagai cobaan besar bagi Obama. "Akankan ia memiliki keberanian untuk melarang penjualan bebas senapan?" tulis Morgan di Twitter.

Sebelum kejadian ini, sejumlah tragedi penembakan pernah terjadi di AS. Diantaranya penembakan di pusat perbelanjaan di Oregon, di kuil Wisconsin, bioskop di Aurora dan sudut jalan di Chicago.

Insiden itu menyeret duka mendalam dari selebritis dunia. Dax Shepard menulis, "Saya suka senapan dan mempunyai beberapa, tapi saya dengan senang hati akan menyingkirkannya jika itu akan membantu mencegah hal seperti ini terjadi lagi," ucapnya.

Pelantun tembang 'Game of Love', Michelle Branch menambahkan, "Kontrol penjualan senapan. Ini adalah mimpi terburuk bagi orang tua."

Pria bernama Adam Lanza (20) melepaskan tembakan membabi buta di SD Sandy Hook, Jumat (14/12) pagi waktu setempat. Dengan bersenjatakan pistol Glock dan Sig Sauer, pria yang diduga anak dari salah satu guru di SD Sandy Hook ini, menewaskan 26 orang, terdiri dari 20 anak-anak sekolah tersebut dan enam orang dewasa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement