REPUBLIKA.CO.ID, Seorang perwira Zionis menyatakan, militer Israel menyembunyikan banyak fakta selama pelaksanaan operasi "Pilar Pertahanan" atau Perang Delapan Hari Gaza.
Alalam (16/12) seperti dikutip laman Irib, melaporkan, Shlomo Faknin, seorang perwira keamanan permukiman Zionis di Tepi Barat Sungai Jordan mengungkap bahwa militer Israel terpaksa menyembunyikan banyak peristiwa yang terjadi selama serangan delapan hari ke Gaza dalam rangka mencegah memburuknya krisis yang dihadapi Tel Aviv.
Dikatakannya, "Selama agresi berlangsung, hanya di Tepi Barat saja 30 tentara Israel dan warga permukiman Zionis terluka akibat lemparan batu oleh warga Palestina dan sekarang tidak ada ketenangan di wilayah ini."
Pejabat keamanan Israel ini mengatakan, "Kami menghadapi peningkatan demonstrasi dan bentrokan serta pelemparan bom-bom molotov oleh warga Palestina di Tepi Barat ketika Israel melancarkan agresi ke Gaza.