REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Sebanyak 1.278 personel polisi diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara Pilkada Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin.
Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bangkalan Kompol Abd Rohim, ke-1.278 personel polisi yang terjunkan itu merupakan petugas gabungan dari Polres Bangkalan, Polda Jatim dan Polres Samping.
"Personel dari Brimob Polda Jatim yang kami terjunkan khusus mengamankan pelaksanaan rekapitulasi kali ini sebanyak 450 personel," tutur Abd Rohim, menjelaskan.
Selain menerjunkan pasukan dari Brimob Polda Jatim, Polres Bangkalan juga menerjunkan sebanyak 500 personel pasukan bantuan dari Brimob Polda Jawa Tengah. "Jumlahnya sebanyak 500 personel," terang Abd Rohim.
Sedangkan jumlah personel polisi yang diterjunkan dari Dalmas Polda Jatim pada pelaksanaan rekapitulasi kali ini sebanyak 128 personel, polres jajaran sebanyak 200 personel.
Jumlah personel yang diterjunkan pada rekapitulasi pilkada kali ini jauh lebih sedikit dibanding dengan tahapan pelaksanaan pilkada sebelumnya yang mencapai 3.000 personel lebih.
Abd Rohim berharap, pelaksanaan rekapitulasi kali ini akan berjalan dengan lancar tanpa adanya halangan yang berarti. Jika ada pasangan calon bupati dan wakil bupati yang merasa tidak puas dengan pelaksanaan pilkada di Bangkalan itu, Abd Rohim meminta agar sebaiknya menempuh melalui jalur hukum.
"Negara kita ini kan negara hukum. Jika ada yang merasa tidak puas dengan pelaksanaan pilkada, sebaiknya ditempuh melalui jalur hukum," ucapnya, menegaskan.