Senin 17 Dec 2012 12:43 WIB

Pasutri Tewas Diinjak Gajah Liar

Gajah (Ilustrasi)
Foto: AP/Anupam Nath
Gajah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Sedikitnya empat orang tewas dalam kurun waktu tiga bulan terakhir akibat seeokar gajah liar yang tersesat ke desa-desa di bagian selatan negara Himalaya.

"Yang terbaru, gajah tersebut masuk ke satu rumah jerami di desa Gardi sebelah Taman Nasional Chitwan, 82 kilometer (50 mil) selatan Kathmandu pada Sabtu, menarik pasangan tua dari tempat tidur dan menginjak-injak mereka sampai mati," kata Shiva Ram Gelal, asisten administrator kabupaten Bharatpur, kota terdekat.

Para pejabat taman tersebut mengatakan binatang yang sama menewaskan dua warga desa lainnya kurang dari tiga bulan yang lalu.

"Kami telah memberikan perintah kepada tentara untuk menembak gajah itu," kata Gelal kepada Reuters. "Tentara sekarang sedang mencari hewan itu."

Nepal memiliki sekitar 300 gajah, termasuk lebih dari 100 yang dijinakkan dan digunakan oleh hotel serta taman nasional untuk membawa wisatawan melakukan perjalanan ke dalam hutan untuk menonton satwa liar seperti badak Asia bercula satu dan Harimau Royal Bengali.

Gajah dilindungi oleh hukum dan siapa pun yang membunuh hewan itu menghadapi hukuman 15 tahun penjara. Namun Gelal mengatakan dalam hal Undang-Undang Pemerintahan Daerah, hukum Nepal, pemerintah diperbolehkan untuk membunuhnya jika hewan itu bertanggung jawab atas jiwa manusia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement