REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Sebanyak 12 orang lagi telah tewas akibat udara dingin di Ukraina dalam satu pekan belakangan, sehingga jumlah korban jiwa naik jadi 18 di seluruh negeri itu. Demikian disampaikan pemerintah setempat, Senin (17/12).
Sejak awal Desember, dua-belas orang telah ditemukan tewas di jalanan, tiga di rumah mereka dan tiga tewas sewaktu menjalani perawatan medis, demikian laporan Kementerian Kesehatan Ukraina.
Sedikitnya 133 orang yang menderita gigitan udara dingin dan hypothermia telah tiba di berbagai rumah sakit selama sembilan hari terakhir, kata kementerian itu sebagaimana dikutip Xinhua.
Selama akhir pekan lalu, Ibu Kota Ukraina --Kiev-- mencatat udara minus 15 derajat Celsius pada malam hari. Di wilayah timur dan utara negeri tersebut, temperatur merosot sampai minus 20 derajat Celsius.
Pada Jumat (14/12), Kementerian Kesehatan menyatakan sengatan udara dingin telah menewaskan enam warga negara Ukraina.