Selasa 18 Dec 2012 18:58 WIB

Kisruh Hubungan Pedagang Pasar Klewer dan Pemkot Solo

Rep: edy setiyoko/ Red: Citra Listya Rini
Pasar Klewer
Pasar Klewer

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Himpunan Pedagan Pasar Klewer (HPPK) menolak adanya revitalisasi Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap ngotot untuk melangsungkan revitallisasi Pasar Klewer.  

Walikota Solo Hadi Rudyatmo memastikan tahapan proses revitalisasi Pasar Klewer dijalankan. Saat ini, tahapan pra-revitalisasi sudah menginjak penyusunan Detail Engineering Design (DED). 

''Bila ada penolakan dari pedagang, kami akan melakukan pendekatan terus kepada pedagang,'' kata Rudyatmo di Balaikota, Solo, Selasa (18/12).

Menurut dia, Pemkot Solo mempunyai hak dan wewenang untuk mengurus dan merevitalisasi Pasar Klewer. Meski pedagang mempunyai hak penempatan dengan memiliki Surat Hak Penempatan (SHP). Namun, kewenangan pemkot lebih luas. 

''Itu (Pasar Klewer) kan aset Pemkot Solo. Jadi, Pemkot Solo berhak untuk mengelola,'' ujar Rudyatmo.

Terdapat dua elemen komunitas pedagang yang mempunyai persepsi berbeda terhadap kebijakan Pemkot Solo, yang akan merevitalisasi Pasar Klewer. Kelompok HPPK bersikeras menolak hasil Feasibility Studies (FS) yang disusun pihak konsultan. HPPK menilai, hasil FS tidak berpihak  kepentingan pedagang, dan cenderung merugikan pedagang. 

HPPK juga mengklaim, bahwa hasil FS belum selesai. Karena pemaparan revisi FS kepada pedagang yang dilakukan akhir pekan lalu, tidak menghadirkan PT Proporsi, selaku konsultan penyusun FS.

Kelompok lain, yakni Komunitas Pedagang Pasar Klewer (KPPK) justru sependapat dengan upaya revitalisasi pasar. Kalangan ini terus mendorong pemkot, agar segera menyelesaikan tahapan revitalisasi.

Menghadapi polemik demikian, DPRD Solo meminta pemkot lebih bersikap bijaksana dalam menjalankan rencana pembangunan Pasar Klewer. Menurut Wakil Ketua DPRD, Supriyanto, penyelesaian konflik antarpedagang dinilai lebih utama, ketimbang Pemkot Solo melanjutkan revitalisasi Pasar Klewer.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement