Rabu 19 Dec 2012 22:29 WIB

Pencuri Uang di ATM Ditangkap

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Dewi Mardiani
ATM BRI
Foto: Republika/Prayogi
ATM BRI

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sempat kabur ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), AYL akhirnya berhasil ditangkap polisi di Denpasar Bali. Penangkapan itu terkait pencurian uang di ATM yang di lakukannya di ATM BRI Taman Griya Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, pada 29 November 2012.

AYL di tangkap karena menggunakan kartu ATM milik Satur SiringoringoSH. Namun aksi pencurian yang dilakukan AYL, tertangkap oleh kamera CCTV di tempat dia menguras uang Siringoringo. Hanya saja saat akan diciduk, AYL sudah melarikan diri ke Kupang.

"Tapi atas kerjas ama korban, tersangka berhasil kami datangkan lagi ke Bali dan akhirnya yang bersangkutan kami sergap," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Drs Hariadi, di Denpasar, Rabu (19/12).

Hariadi mengatakan, AYL menggasak uang korban setelah terlebih dahulu mencuri ATM milik korban. Saat itu, AYL berlagak seperti orang susah dan menumpang tinggal di rumah korban. Namun, secara diam-diam dia mencuri kartu ATM milik Siringoringo dan akhirnya membobol rekening korban. Uang hasil curian digunakan tersangka membeli sebuah ponsel, baju kaos, dan celana panjang.

Mulanya jelas Hariadi, tersangka menolak mengakui telah melakukan pencurian di mesin ATM. Namun, setelah ditunjukkan bukti-bukti rekaman CCTV, dia tidak bisa berkutik. Apalagi di CCTV tersagka mengenak kaos yang sama dengan yang dikenakannya, saat dia ditangkap polisi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement