REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Warga yang tinggal di Desa Soge, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, terus dilanda was-was. Mereka khawatir banjir yang terjadi sehari sebelumnya akan kembali terulang.
''Musim hujan kan belum mencapai puncaknya, kami takut banjir terjadi lagi,'' ujar seorang warga setempat, Tarkim, Jumat (21/12).
Seperti diketahui, banjir merendam 90 unit rumah warga di desa tersebut, Kamis (20/12). Peristiwa itu terjadi menyusul jebolnya tanggul dan meluapnya Kali Perawan yang mengalir di desa mereka.
Air yang meluap dari sungai tersebut menggenangi rumah warga dengan ketinggian sekitar 30 cm. Namun menjelang magrib, luapan air sedikit surut dan meninggalkan kondisi yang becek.
Untuk mengantisipasi banjir, warga yang dibantu jajaran muspika setempat berupaya membendung tanggul yang jebol. Namun, hal tersebut baru dilakukan dengan bahan seadanya.
Kapolres Indramayu, AKBP G Pangarso Rahardjo Winarsadi melalui Kapolsek Kandanghaur AKP M Pardede mengatakan, kondisi banjir sekarang sudah surut. Debit air Kali Perawan pun sudah berangsur-angsur normal kembali.
''Masyarakat juga sudah mendapat bantuan dari PMI Indramayu berupa beras serta mie instans,'' tandas Pardede.