Jumat 21 Dec 2012 18:02 WIB

Kemendagri: Aceng Lebih Baik Mundur

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Setyanadivita Livikacansera
Bupati Garut Aceng HM Fikri
Foto: Antara
Bupati Garut Aceng HM Fikri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam posisi pasif terkait keputusan sidang paripurna DPRD Garut yang meminta Bupati Garut Aceng Fikri dilengserkan. 

"Kami dalam posisi menunggu karena keputusan Pansus DPRD Garut masih harus diuji di Mahkamah Agung dengan batas maksimal putusan 30 hari," kata Juru Bicara Kemendagri Reydonnyzar Moenek, Jumat (21/12).

Delapan fraksi DPRD Garut sepakat Aceng telah melanggar UU 1/1974 tentang Perkawinan dan UU 32/2004 tentang Pemerintah Daerah. Meski dengan dasar alasan berbeda, namun semua fraksi kompak menyebut Aceng telah melanggar sumpah jabatan serta etika dan norma. Alhasil pelenggseran dari jabatan bupati Garut layak segera disetujui.

Menurut Reydonnyzar, dinamika yang terjadi di sidang paripurna menjadi kewenangan sepenuhnya DPRD Garut. Meski begitu, kata dia, sudah sepatutnya Aceng mengundurkan diri daripada dipaksa mundur. 

Selain demi menjaga nama baiknya kalau legowo mundur, juga agar pemerintahan Garut bisa segera stabil. "Sebagai kepala daerah, dia tidak memberi teladan baik bagi masyarakat dan aparatur pemerintahan."

Reydonnyzar menilai, akan sia-sia bagi Aceng tetap ngotot mempertahankan jabatannya. Apalagi, di tengah ketidakpercayaan warga Garut dan jajarannya di pemerintahan setempat. "Dengan berbesar hati lebih baik mundur untuk memberi contoh baik kepada masyarakat," saran Reydonnyzar. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement