REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon gubernur Jawa Barat 2013 dari PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mengenalkan Kartu Binangkit, kartu tersebut merupakan wujud kepedulian dirinya dan bentuk perlindungan untuk kaum perempuan di Provinsi Jawa Barat.
"Pada momentum Hari Ibu ini, saya ingin 22 Desember ini menjadi Hari Kebangkitan Perempuan Jawa Barat. Ditandai dengan kartu magic ini yakni Kartu Binangkit," kata Rieke usai berziarah ke Makam Dewi Sartika Bandung, Sabtu (22/12).
Rieke menuturkan, kartu tersebut akan diberikan kepada seluruh perempuan di Jawa Barat jika dirinya terpilih menjadi gubernur Jawa Barat. Pada kartu ini ada nomor induknya dan ada chipnya, sehingga tidak akan salah sasaran bagi penerimanya, kata dia.
Menurut Rieke, Kartu Binangkit tersebut bisa dipergunakan bagi perempuan tidak mampu di Jawa Barat yang ingin mengecam pendidikan dan akses kesehatan secara gratis.
"Saya yakin masih banyak di luar sana, anak petani, nelayan, atau anak yang tidak mampu yang pintar namun tidak bisa berkuliah atau mengenyam pendidikan. Karyu ini jadi solusinyan," ujar Rieke.
Kartu tersebut, lanjutnya, akan dibiayi dari APBD Pemerintah Provinsi atau jika tidak ada dari APBD bisa menggunakan dari CSR dari perusahaan swasta yang ada. Saya yakin APBD kita bisa membiayainya, kalau masih kurang, saya akan mengajak pihak swasta dari CSR.
"Saya tidak ingin lagi mendengar kabar bahwa Jawa Barat dikenal sebagai daerah pemasok TKW ke luar negari atau IPM-nya rendah. Mari perempuan di Jawa Barat kita bangkit dari keterpurukan, dimulai saat ini," lugas Rieke.