Sabtu 22 Dec 2012 23:23 WIB

Jeringen Tinner Meledak, Pemulung Tewas Terbakar

Mayat tak dikenal (ilustrasi).
Foto: Corbis.com
Mayat tak dikenal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Seorang pemulung berinisial MS tewas akibat ledakan dari jerigen berisi spiritus yang sedang dibersihkannya dengan 'tinner'. Ia tewas di rumahnya di kawasan Jetis, Mojokerto, Sabtu (22/12).

Kepala Kepolisian Sektor Jetis, Komisaris Polisi, Johar Nawawi, mengatakan kejadian ini memang murni kelalaian korban yang tidak mengerti dampak yang ditimbulkan.

"Saat itu, korban berusaha membersihkan cairan pelitur di dalam jeriken dengan menggunakan spiritus dan tinner, namun ada percikan api dari rokok yang membuat jeriken itu meledak," katanya.

Ia mengemukakan akibat ledakan keras tersebut korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya. Nyawanya tak tertolong lantaran ia tewas lokasi kejadian.

"Kejadian ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan dari korban hingga menyebabkan dirinya tewas dengan cara seperti ini," katanya.

Selain membuat korban meninggal dunia, ledakan keras ini membuat rumah korban dan beberapa rumah tetangganya mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumah sakit umum Mojokerto untuk menjalani otopsi terkait dengan peristiwa ini," katanya.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun, kata dia, korban sehari hari memang bekerja sebagai pemulung yang mengumpulkan barang-barang bekas untuk dijual kembali. "Namun nahas, hari ini korban harus meninggal dunia dengan tragis saat membersihkan barang-barang yang sudah dikumpulkannya untuk dijual kembali," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement