Selasa 25 Dec 2012 05:40 WIB

Daily Telegraph: Tak Ada Bukti Al-Masih Lahir di Bethlehem

Bethlehem
Foto: musicpicture.net
Bethlehem

REPUBLIKA.CO.ID, Surat kabar Inggris The Daily Telegraph membuat heboh. Koran itu mengklaim bahwa Nabi Isa as (al-Masih) tidak dilahirkan di Bethlehem.

Alalam (24/12) seperti dikutip Irib melaporkan, koran terbitan Inggris itu menurunkan laporan menjelang peringatan hari kelahiran Nabi Isa as mengklaim bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan Nabi Isa as dilahirkan di Bethlehem, di wilayah al-Khalil, Palestina.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada abad awal Masehi, wilayah tersebut tidak berpenghuni," tulis Daily Telegraph mengutip keterangan dari seorang arkeolog Zionis.

Arkeolog Zionis itu mengklaim mendapatkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kota al-Khalil sebelum Masehi adalah tempat bagi kaum Yahudi melaksanakan ritual mereka.

Klaim ini mengemuka setiap tahun saat warga Kristen dari berbagai penjuru dunia berziarah ke kota Bethlehem untuk memperingati hari kelahiran Nabi Isa al-Masih as.

Laman Irib menegaskan, rezim Zionis Israel selalu berusaha menyimpangkan fakta sejarah. Tak hanya itu, Zionis juga merusak seluruh peninggalan Islam dan Kristen di bumi Palestina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement