Kamis 27 Dec 2012 12:25 WIB

Masyarakat Diminta Laporkan Polisi yang tidak Senyum

polisi
Foto: skalanews
polisi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Polisi Arif Wachyunadi, meminta masyarakat ikut mengawasi kinerja polisi dalam upaya memberikan pelayanan prima.

"Saya ingin ada pengawasan masyarakat. Silahkan masyarakat awasi polisi, koreksi, dan tegur kami kalau tidak dilakukan komitmen itu," kata Kapolda Bali, Irjen Arif Wachyunadi, dalam keterangan pers akhir tahun di Mapolda Bali di Denpasar, Kamis.

Komitmen yang dimaksud adalah adanya konsep pelayanan yang diawali dengan senyum untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.

Selain pemberian senyum, mantan Staf Ahli Kapolri Jenderal Timur Pradopo bidang sosial politik itu menambahkan bahwa polisi juga harus memberikan sapa dan salam, mengerjakan tugas dengan hati nurani, dan mengerjakannya dengan tulus ikhlas.

"Itu modal sebagai bentuk komitmen polisi dalam rangka pelayanan prima," ujar lulusan Akabri bagian kepolisian tahun 1984 itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement