REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah ledakan granat telah menewaskan satu orang dan melukai dua orang lainnya di sebuah universitas kedokteran di Chernivtsi, barat Ukraina, Kamis (27/12). Begitu laporan yang disampaikan media lokal setempat seperti dilansir BBC.
Polisi mempercayai seorang pria berusia 62 tahun telah melepaskan granat, kemudian sengaja menewaskan dirinya. Hingga akhirnya melukai seorang guru dan siswa.
Salah satu dugaan kuat dibalik peledakan granat tersebut adalah si penyerang terlibat perselisihan dengan salah satu guru, prediksi stasiun televisi Ukraina.
Selepas insiden peledakan tersebut, polisi langsung menyisir tempat kejadian perkara (TKP). Selama ini, kota Chernivtsi tidak memiliki catatan buruk aksi ledakan bom atau sejenisnya.