REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sejumlah nelayan di Labuan, Pandeglang, mengaku tidak terpengaruh dengan gempa yang menggoyang Ujung Kulon, Ahad (30/12) sore. Mereka tetap melaut sejak pukul 17.30 WIB.
"Kami sudah hal biasa gempa di Ujung Kulon dan nelayan tetap melaut," kata Dudung, seorang nelayan TPI Teluk Labuan saat dihubungi, Ahad.
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang menyatakan gempa tektonik berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) itu tidak menimbulkan gelombang tsunami.
"Gempa itu getarannya kecil dan tidak menimbulkan tsunami," kata Koordinator Unit Analis BMKG Serang, Banten, Halim Perdanakusumah, saat dihubungi.
Menurut dia, gempa berkekuatan 5,0 SR itu terjadi pada koordinat 07.17.018 derajat Lintang Selatan (LS) dan 1.051 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman pusat gempa 10 kilometer di Ujung Kulon.
Gempa ini tidak menimbulkan kerusakan sarana infrastuktur maupun bangunan rumah di sekitar pesisir Pantai di Kabupaten Pandeglang.
"Kami menjamin gempa berkekuatan 5.0 SR tidak menimbulkan gelombang tsunami karena getarannya masih kecil," katanya.