REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK, SUMBAR -- Sekitar 140 rumah warga terendam, 1 unit jembatan amblas dan 60 kepala keluarga terpaksa mengungsi akibat meluapnya Sungai Batang Taming di Kejorongan Taming Batahan Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Minggu.
"Sebelum banjir datang, hujan lebat melanda Pasaman Barat. Akibatnya, sungai batang Taming meluap dan merendam sejumlah rumah warga,"kata salah seorang warga Jorong Taming Batahan, Anto (45), Minggu.
Dia mengatakan, akibat kejadian itu ratusan rumah digenangi air dengan ketinggian sekitar lutut orang dewasa. Jalan menuju kampung itu sekitar 700 meter juga ikut terendam banjir.
Menurutnya, banjir itu datang secara tiba-tiba ketika hujan masih mengguyur kampungnya. Untung saja para warga sudah mulai waspada sebab sebulan kemarin sungai Batang Taming juga pernah meluap.
"Kami dengan para warga lainnya sudah waspada akan kejadian itu dan para warga berusaha untuk tidak tidur pada malam hari ketika hujan deras datang," ungkap Anto.
Sementara koordinator lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Afrizal mengatakan pascabanjir warga sudah ada yang mulai kembali ke rumahnya masing-masing dan pihaknya tetap siaga mengantisipasi banjir susulan.
"Hingga Minggu malam sejumlah warga sudah mulai kembali pulang ke rumah masing-masing sebab kondisi sungai sudah menyusut. Kita bersama dengan tim SAR masih bersiaga di tempat ini untuk antisipasi banjir susulan," kata dia.