REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Republika berkomitmen terus berkontribusi menyebarkan nilai-nilai kebaikan bangsa. Wakil Pemimpin Redaksi Republika Arys Hilman menyampaikan salah satu tradisi republika adalah dzikir nasional dan muhasabah akhir tahun jelang pergantian tahun baru masehi.
" Sebelas tahun dzikir nasional dan ini tahun keempat muhasabah akhir tahun di Bandung," ujar Arys saat membuka Muhasabah Akhir Tahun Republika di Masjid Pusdai, Senin (31/12) malam.
Arys menambahkan, sambutan masyarakat sangat luar biasa mengikuti agenda tahunan Republika ini. "Selalu diatas 50 ribu jamaah, dua kali kapasitas Stadion Siliwangi mungkin," ungkapnya.
Mengutip perkataan Umar bin Khattab, Arys mengatakan ruh dari muhasabah akhir tahun adalah kebiasaan kita menghisab diri kita sebelum Allah menghisab diri kita.
Arys menambahkan kegiatan serupa selain digelar di Jakarta dan Bandung juga dihelat di Yogyakarta. " Ini bagian kontribusi dan doa Republika untuk bangsa," imbuhnya.
Muhasabah akhir tahun Republika di Bandung sendiri diisi tausiyah oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua MUI Jawa Barat K.H Miftah Faridl, Pimpinan ponpes Daarut tauhid K.H Abdullah Gymnastiar dan motivator Jamil Azzaini.
Sebelumnya sejak pagi digelar rangkaian acara berupa bazar, pentas nasyid, kabaret islami, dan berbagai doorprize dengan hadiah utama umrah.