Senin 31 Dec 2012 21:17 WIB

Republika Berkontribusi Sebarkan Nilai-nilai Bangsa

Rep: Lingga Permesti/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Muhasabah. Ilustrasi
Foto: .
Muhasabah. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Republika berkomitmen terus berkontribusi menyebarkan nilai-nilai kebaikan bangsa. Wakil Pemimpin Redaksi Republika Arys Hilman menyampaikan salah satu tradisi republika adalah dzikir nasional dan muhasabah akhir tahun jelang pergantian tahun baru masehi.

" Sebelas tahun dzikir nasional dan ini tahun keempat muhasabah akhir tahun di Bandung," ujar Arys saat membuka Muhasabah Akhir Tahun Republika di Masjid Pusdai, Senin (31/12) malam.

Arys menambahkan, sambutan masyarakat sangat luar biasa mengikuti agenda tahunan Republika ini. "Selalu diatas 50 ribu jamaah, dua kali kapasitas Stadion Siliwangi mungkin," ungkapnya.

Mengutip perkataan Umar bin Khattab, Arys mengatakan ruh dari muhasabah akhir tahun adalah kebiasaan kita menghisab diri kita sebelum Allah menghisab diri kita.

Arys menambahkan kegiatan serupa selain digelar di Jakarta dan Bandung juga dihelat di Yogyakarta. " Ini bagian kontribusi dan doa Republika untuk bangsa," imbuhnya.

Muhasabah akhir tahun Republika di Bandung sendiri diisi tausiyah oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua MUI Jawa Barat K.H Miftah Faridl, Pimpinan ponpes Daarut tauhid K.H Abdullah Gymnastiar dan motivator Jamil Azzaini.

Sebelumnya sejak pagi digelar rangkaian acara berupa bazar, pentas nasyid, kabaret islami, dan berbagai doorprize dengan hadiah utama umrah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement