REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Selang beberapa saat setelah pergantian tahun ke 2013, jalur Puncak-Cianjur, pada Selasa (1/1) mulai kembali normal. Volume kendaraan yang sempat memadati jalur tersebut, kini dapat melaju dengan kecepatan biasa.
Sebelumnya Arus lalu lintas di jalur Puncak-Cianjur, Jabar, tampak padat merayap malam akhir tahun 2012 dengan antrean panjang kendaraan di beberapa titik rawan kemacetan dan pusat keramaian.
Antrean kendaraan sempat terlihat di Jalan Raya Pasekon, tepatnya di salah satu rumah makan yang setiap tahunnya menjadi pusat keramaian malam akhir tahun.
Masyarakat dan pedatang, menyemut di sepanjang jalur tersebut, bahkan hingga masuknya malam pergantian tahun, laju kendaraan sempat terhenti selama puluhan menit.
Sementara jalur menuju Puncak, dari arah Cianjur sempat ditutup sejak Pukul 18.00 WIB, namun masyarakat yang hendak menghabiskan malam akhir tahun di kawasan Puncak, masih dapat mengunakan beberapa jalur alternatif, seperti Limbangan Sari atau Cugenang.
Iksan (36) salah seorang warga yang akhirnya dapat merayakan pergantian tahun di kawasan Puncak, mengungkapkan, penutupan arus yang dilakukan pihak berwajib tahun ini, tidak berpengaruh terhadap warga sekitar yang mengetahui jalur alternatif menuju Puncak dari arah Cianjur.
"Saya dan keluarga akhirnya dapat melintas dan merayakan tahun baru di Puncak karena beberapa jalur alternatif, tidak terlalu di jaga ketat petugas. Malam tahun baru kali ini, Puncak tidak seramai tahun lalu," katanya.