REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan pada libur tahun baru.
Pasalnya, jumlah wisatawan yang datang pada momen pergantian tahun ini hanya sekitar 500 ribu orang.P adahal, pada perayaan tahun baru dari 2011 ke 2012 jumlah kunjungan mencapai sebanyak 800 ribu orang.
Bahkan, pada saat itu arus lalu lintas menuju dan keluar Palabuhanratu mengalami kemacetan akibat padatnya arus kendaraan yang melintas.
‘’Ada penurunan kunjungan sekitar 35 persen hingga 37 persen dibanding tahun lalu,’’ ujar Wakil Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Yanyan Nuryanto, kepada Republika, Selasa (1/12).
Data ini didasarkan pada Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) objek daerah tujuan wisata (ODTW). Yanyan mengatakan, pantauan dilakukan mulai dari Pantai Karangsari hingga Cibangban sepanjang 17 kilometer.
Titik-titik berkumpulnya wisatawan seperti Pantai Karanghawu, Cisolok, dan Sukawayana. Diakui Yanyan, pada momen pergantian tahu arus lalu lintas berjalan lancar tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Sukabumi berhasil mengatur arus lalu lintas dengan lancar.
Lebih lanjut Yanyan mengungkapkan, tingkat kecelakaan laut tahun ini pun menurun hanya sebanyak satu kasus. Kecelakaan laut hanya terjadi pada Ahad (30/12) lalu, dimana sebanyak tiga orang pengunjung terbawa arus gelombang laut.
Namun, beruntung ketiganya berhasil diselamatkan petugas penjaga pantai.Yanyan mengungkapkan, pada pergantian tahun sebelumnya kasus korban tenggelam jumlahnya lebih banyak.
Berdasarkan data yang ada, kasus tenggelam mencapai tujuh kasus dengan 13 orang korban. Salah seorang pengunjung dari Jakarta, David (25 tahun) mengatakan, sengaja berlibur ke Palabuhanratu bersama dengan keluarga besarnya.
’’Saya sudah biasa menunggu pergantian tahun di tepian pantai,’’ cetusnya.