Rabu 02 Jan 2013 11:41 WIB

Hatta Rajasa tak Hadiri Pemakaman Raihan

Hatta Rajasa
Foto: Antara
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI---Pemakaman M Raihan, balita berusia 14 bulan, korban kecelakaan maut akibat mobil yang ditumpanginya ditabrak oleh mobil yang dikendarai M Rasyid Amirullah di Tol Jagorawi kilometer 3.500 tidak dihadiri oleh Menteri Hatta Rajasa.

Korban dimakamkan tidak jauh dari lokasi rumah di Kampung Ciaul, Desa Mekarjaya, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Sebelum dikubur jasad balita tersebut disemayamkan dan disholatkan oleh warga dan keluarga di salah satu mushola, isak tangis dalam pemakaman pun pecah saat jasad korban dimasukan ke liang lahat.

"Kami terus memantau insiden kecelakaan maut yang korbannya merupakan warga kami, dan pihak keluarga juga sudah tahu bahwa penabrak tersebut adalah anak dari Menteri Koordinator Perekonomian RI, Hatta Rajasa," kata Camat Kabandungan Achmad Sujadi kepada wartawan, Rabu.

Sementara, salah seorang keluarga korban, Sukardi menambahkan, pihak keluarga sudah bertemu dengan perwakilan pihak penabrak saat di Jakarta dan mereka siap bertanggung jawab atas kejadian naas ini.

"Kami sudah bermusyawarah dengan pihak penabrak dan seluruh biaya mulai dari kerugian, perawatan rumah sakit sampai biaya pemakaman dan lain-lainnya mereka siap bertanggung jawab. Pihak penabrak juga sudah meminta maaf kepada kami," tambah Sukardi.

Pada pemakaman tersebut tampak hadir unsur Muspika Kabandungan, warga dan tokoh masyarakat, namun Hatta Rajasa tidak hadir dalam prosesi pemakaman tersebut. Sementara ibu kandung korban, Enung tidak hadir karena masih mendapatkan perawatan intensif di RS Kramat Jati, Jakarta.

M Raihan merupakan salah satu korban meninggal pada kecelakaan yang terjadi di Tol Jagorawi kilometer 3.500. Kecelakaan tersebut terjadi karena mobil BMW X5yang dikendarai putra Hatta Rajasa, M Rasyid Amirullah menabrak bagian belakang mobil kendaraan Luxio Nopol F 1622 CY yang ditumpangi korban.

Diduga supir BMW X5 tersebut mengantuk dan mengendarai kendaraannya terlalu kencang sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement