Kamis 03 Jan 2013 08:40 WIB

Dukung Rieke, Doel Sumbang Rela Lagunya Dibajak

Doel Sumbang
Foto: Republika
Doel Sumbang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Musisi sekaligus penyanyi pop Sunda Doel Sumbang, mempersilahkan masyarakat luas --khususnya warga Jawa Barat-- untuk membajak dan mengedarkan lagu yang khusus diciptakannya untuk Rieke Diah Pitaloka berjudul "Dong Dang 5".

Hal itu sebagai bentuk dukungannya terhadap Rieke yang berpasangan dengan Teten Masduki untuk maju dalam pilkada Jabar.

"Dan dengan ini saya umumkan bahwa saya sebagai komposer, pemilih hak kekayaan intelektual pribadi. Saya izinkan lagu ini untuk dibajak sebanyak-banyaknya oleh pembajak dan diedarkan silahkan," kata Doel Sumbang, usai mengisi acara Persembahan Komunitas Seniman Pop Sunda untuk Ambu Rieke dan Abah Teten, di Bandung, Rabu malam.

Sikap "luluh" dan dukungan Doel Sumbang untuk para pembajak tersebut hanya untuk lagu "Dong Dang 5" semata. "Untuk kali ini buat para pembajak gue kasih lo, tapi lain kali jangan minta lagi," kata dia.

Ia menuturkan, lagu "Dong Dang 5" yang memiliki lirik berbahasa sunda tersebut dibuat oleh dirinya selama 2,5 jam.

Menurut dia, isi dari lagu tersebut tidak ada ajakan, promosi untuk memilih Rieke Diah Pitaloka ataupun "black campaign" (kampanye kotor) di Pilgub Jabar 2013.

"Isinya ialah sebuah kecintaan, lagu ini adalah kecintaan seorang Ambu Rieke Diah untuk Jawa Barat. Dan mudah-mudahan lagu ini jadi populer. Di mana masyarakat Jabar menjadi mengerti keinginan Rieke untuk Jabar," ujar Doel.

Dikatakannya, "Dong Dang 5" sendiri tidak memiliki arti khusus namun diharapkan lagu tersebut menjadi jadi genderang semangat untuk membangun Provinsi Jawa Barat.

"Saya sering menyampaikan ke Ambu Rieke. Mari kita dongdangkan, pukulan genderang perang bukan untuk melawan musuh politik tapi bukan untuk membuat Jawa Barat lebih baik," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement