REPUBLIKA.CO.ID, TASKOPRU -- Sebuah nisah yang diduga dari zaman Romawi kuno ditemukan di dalam makam seorang hakim muslim yang terletak di halamam sebuah masjid di Desa Kadi, Distrik Taskopru, Provinsi Kastamonu, dekat Laut Hitam, Turki.
Hurriyet Daily melaporkan batu nisan itu pecah menjadi tiga bagian. Para arkeolog menduga batu nisan itu berusia 18 abad.
“Aku adalah Julia, ibumu. Aku bangga mengenangmu. Aku Loullos, putramu. Engkau kusayangi dengan setulus hati. Engkau dipanggil ibu ketika hidup. Sekarang engkau tiada, kenanganmu tidak akan pernah terlupakan,” bunyi teks yang terbaca dari nisan itu." bunyi tulisan di atas batu nisan itu.
Berdasarkan penelitian dari tulisan yang tercantum di batu nisan tersebut, diperkirakan batu nisan itu milik seorang wanita Romawi yang meninggal dunia pada 213 Masehi. Pada masa itu, Pempiopolis merupakan ibu kota Paflagonia.