REPUBLIKA.CO.ID, Sumber-sumber keamanan dan politik Israel terkejut atas dukungan luas warga Gaza terhadap gerakan Fatah pada peringatan kelompok tersebut. Bahkan ratusan ribu warga Gaza turut berpartisipasi dalam peringatan oleh front Fatah.

Alalam melaporkan, Radio MIliter Israel mengutip berbagai sumber menyebutkan, "Dengan demikian, penilaian bahwa Gaza adalah poros terorisme sudah tidak berarti lagi dan sebagian besar warga Gaza menyatakan dukungan mereka terhadap Fatah yang telah menandatangani kesepakatan damai dan berunding dengan Israel."

Penilaian Israel bahwa Pemimpin Otorita Mahmoud Abbas (Abu Mazen) tidak mewakili separuh warga Palestina juga pupus setelah warga Gaza turun ke jalan-jalan mendukung Mahmoud Abbas dan Fatah, meski enam tahun lalu, Hamas telah mengusir Abbas dan Fatah keluar dari Gaza.

Lembaga-lembaga keamanan dan politik Tel Aviv sangat mengkhawatirkan perluasan kerjasama antara Hamas dan Fatah serta penurunan tingkat kerjasama keamanan antara Otorita Ramallah dan rezim ZIonis Israel, juga upaya-upaya Fatah untuk membebaskan sebagian besar anggota Hamas yang ditahan di Tepi Barat Sungai Jordan.

Sumber-sumber yang sama juga meneybutkan, "Militer Israel dalam beberapa hari terakhir menangkap puluhan anggota Jihad Islam karena berencana melancarkan operasi di Tepi Barat dan Palestina pendudukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika