Selasa 08 Jan 2013 13:35 WIB

Muslimah Skotlandia Dakwahkan Perlakuan Rasulullah kepada Istri-istrinya

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
muslimah Inggris (ilustrasi)
muslimah Inggris (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GLASGLOW -- Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada para suami untuk menjaga dan memperlakukan istri-istrinya dengan baik. Karenanya, kampanye antikekerasan terhadap muslimah segera diluncurkan di Skotlandia.

Kampanye ini bertujuan mengajak Muslim Skotlandia melaporkan segala bentuk tindak kekerasan yang dialami para muslimah.

Organisasi Muslimah Skotlandia, Amina merupakan penggagas kampanye tersebut. Melalui kampanye tersebut, Amina akan mendorong para imam meluruskan kesalahpahaman tentang Islam terkait kekerasan terhadap perempuan. Sebab, ada kecenderungan pemahaman agama yang salah dijadikan pembenaran melakukan kekerasan terhadap muslimah.

Smina Akhtar dari Amina, mengaku sangat terkejut dengan cara masyarakat memanipulasi ajaran Islam.

"Kami selalu mendengar muslimah mengeluhkan perlakuan suami mereka. Namun, mereka tidak berbuat apa-apa karena suami mereka mengatakan apa yang dilakukannya merupakan perintah agama," kata dia menjelaskan seperti dikutip BBC, Senin (8/1).

Akhtar semakin terkejut ketika muslimah tidak memahami dengan baik ajaran Islam. Padahal, Islam tidak pernah menganjurkan penggunaan cara-cara kekerasan.

"Kami tahu, Nabi Muhammad SAW, semoga Allah memberikan rahmat kepadanya, mengatakan yang terbaik dari kamu sekalian adalah mereka yang menjaga istrinya dengan baik," kata dia.

Staf Informasi dan Pendidikan, Shakti Women's Aid, organisasi yang membela hak-hak perempuan minoritas di Edinburg, Mridul Wadhwa mengatakan sangat penting bagi umat Islam untuk membahas masalah ini.

Soalnya, persoalan ini perlu dibedakan antara tradisi budaya dan ajaran Islam. "Saya kira, kalangan pria perlu untuk ambil bagian dalam bahasan ini,"ucap dia.

Kampanye ini rencananya akan digelar Februari mendatang. Adapun cakupan kampanye meliputi wilayah Edinburg dan Glasglow.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement