Selasa 08 Jan 2013 23:16 WIB

Kadisdik Bogor: Atap Sekolah Ambruk Musibah

Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rustandi, menyebutkan peristiwa ambruknya atap SD Negeri Banar 01, sebagai musibah dan pembelajaran bagi semua.

"Kejadian ini merupakan sebuah musibah yang tidak kita perkirakan, dan dari musibah ini ada proses pembelajaran khususnya bagi Dinas Pendidikan atau Pemerintah Kabupaten Bogor," katanya saat ditemui usai meninjau lokasi kejadian, Selasa (8/1).

Rustandi mengatakan, dirinya diinstruksikan langsung oleh Bupati Bogor untuk melihat secara faktual kondisi sekolah. Pihaknya juga sudah mengambil sejumlah langkah dalam menindaklanjuti musibah tersebut, di antaranya menormalisasikan kegiatan belajar mengajar siswa.

"Kami berharap kejadian ini tidak menghambat proses kegiatan belajar mengajar. Memang kejadian ini membuat siswa trauma itu wajar, sedang kita upayakan agar siswa dapat dan mau belajar kembali," katanya.

Atap bangunan SD Negeri Banar 01, yang terletak di Kampung Bojong Tajur, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya tersebut ambruk saat siswa sedang belajar di dalam ruangan. Sekolah tersebut dibangun pada tahun 2008. Terdiri dari dua unit bangunan, di mana satu bangunan terdiri dari tiga kelas dan satu ruang guru.

Dua unit bangunan sekolah tersebut terletak terpisah, satu bangunan berada lebih tinggi dari bangunan yang satunya. Atap bangunan sekolah yang ambruk berada di sisi atas yang dijadikan ruang kelas belajar siswa kelas 4,5 dan enam.

Saat atap ambruk siswa sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas. Akibat peristiwa tersebut 34 orang siswa terluka, 28 luka ringan, enam orang luka berat dan juga satu orang guru.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement