Kamis 10 Jan 2013 20:01 WIB

Diperiksa KPK, Primus Dicecar Pertanyaan Seputar Anggaran Hambalang

Rep: Bilal Ramadhan / Red: Citra Listya Rini
Pembangunan Stadion Hambalang di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor.
Foto: Antara/Jafkhairi
Pembangunan Stadion Hambalang di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus pesinetron, Primus Yustisio diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Dalam pemeriksaan, Primus yang pernah menjadi anggota Komisi X DPR RI ini dicecar terkait pembahasan anggaran Hambalang.

"Ya seputar itu soal rapat yang saya ikuti dan substansinya, yang jelas saya mengetahui itu dari mana angka segitu, ada di bahan rapat," kata Primus Yustisio usai diperiksa di KPK, Jakarta, Kamis (10/1).

Primus mengungkapkan saat pembahasan anggaran proyek Hambalang, ada beberapa anggota yang menyatakan kurang setuju terkait anggaran pembangunan Hambalang. Pasalnya, anggota Komisi X DPR RI yang kurang setuju menganggap proyek Hambalang tidak lebih penting dari proyek Wisma Atlet Sea Games.

Namun, kemudian tiba-tiba ia mendapat kabar bahwa komisi X DPR RI menyetujui anggaran yang diajukan Kemenpora tersebut dengan nilai total anggarannya membengkak. Primus pun mengaku hal itu di luar kapasitasnya karena dirinya telah pindah menjadi anggota komisi I.

Ia juga sempat mempertanyakan hal ini. Ternyata dalam notulensi rapat APBN-P Februari sudah tertulis anggaran Hambalang dengan multi years. Ia pun juga curiga ketika pengajuan proyek yang diajukan oleh mantan Menpora, Adhyaksa Dault, sebelum Andi Mallarangeng pernah hanya 'dibintangi' oleh DPR RI.

Namun, saat Menpora Andi pengajuan proyek langsung disetujui. "Ketika Adhyaksa bilang anggarannya Rp 125 miliar itu kan dibintangi. Tapi, kenapa Andi mengajukan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun langsung disetujui," ujar Primus.

Menurut dia, pemeriksaan KPK ini masih akan terus berlanjut. Penyidik KPK nantinya akan meminta beberapa anggota komisi X DPR RI yang ikut dalam pembahasan anggaran proyek Hambalang ini. 

"Saya katanya gelombang pertama nanti akan ada lagi, dari 10 lainnya (dari komisi X DPR RI). Mencari informasi dari berbagai perpspektif," tegas suami dari artis Jihan Fahira ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement