Jumat 11 Jan 2013 10:48 WIB

Hamas dan Fatah Sepakat Implementasikan Perdamaian

Rep: nur aini/ Red: Taufik Rachman
Bendera Palestina berkibar
Foto: goldenraindrop.wordpress.com
Bendera Palestina berkibar

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Para pemimpin faksi di Palestina dari Hamas dan Fatah sepakat mengimplementasikan kesepakatan damai yang ditandatangani dua tahun lalu.

Komitmen kedua faksi itu terungkap saat Kepala Otoritas Palestina, Mahmud Abbas dari Fayah dan pemimpin Politik Biro Hamas, Khaled Meshaal bertemu di Kairo pada Kamis (10/1) waktu setempat.

"Kedua pihak sepakat untuk menerapkan perjanjian rekonsiliasi, " ungkap anggota Biro Politik Hamas, Izzat al-Rishq seperti dikutip PressTV, Jumat (11/1).

Dia menambahkan pertemuan yang pertama kali digelar sejak 18 bulan lalu itu berjalan baik. Pada 2011, Hamas dan Fatah menandatangani kesepakatan damai tetapi belum diimplementasikan. Perjanjian tersebut dirancang sebagai dasar pembentukan pemerintahan transisi menjelang pemilu legislatif tahun lalu. Tetapi, proses tersebut terhenti.

Pada 4 Januari lalu, Abbas menyerukan kepada Hamas dan Fatah untuk mengakhiri perselisihan panjang keduanya. Hal itu dia sampaikan dalam pidato yang disiarkan di televisi setempat.

Hamas dan Fatah berselisih sejak Hamas memenangkan pemilihan parlemen palestina pada Januari 2006. Perselisihan itu meminggirkan Hamas ke wilayah Palestina di jalur Gaza.

Rezim Israel merespon kemenangan itu dengan serangan ke Gaza. Sementara Fatah mendirikan markasnya di wilayah yang diduduki Israel di Tepi Barat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement