REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN-- Pendidikan baik di sekolah baik negeri ataupun swasta maupun yang dinaungi Kementerian Pendidikan ataupun Kementerian Agama tidak akan dibeda-bedakan. Begitulah janji Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
"Pemerintah Tangerang Selatan tidak akan membedakan sekolah baik negeri ataupun swasta maupun yang di bawah Dinas Pendidikan atau Agama, karena prioritas kami adalah meningkatkan mutu pendidikan," ujar Airin dalam acara Seminar Nasional Strategi Pemerintah Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Sabtu (11/1).
Airin bersyukur sudah ada Kementerian Agama di wilayah pemerintahannya. Selama ini, guru-guru madrasah mengeluhkan tidak ada tempat untuk mengadukan nasib mereka.
"Kami melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan," tambah dia.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Tangerang Selatan yakni alokasi dana untuk pendidikan yang mencapai 30 persen pada 2013 dan meningkatkan sarana pendidikan.
Dana pendidikan tersebut tak hanya diberikan kepada sekolah negeri tapi juga swasta, begitu juga dengan madrasah.
Tangerang Selatan, lanjut Airin, bisa jadi contoh pembangunan sekolah yang benar."Kami akan tindak tegas kontraktor yang bermain-main dengan mutu bangunan sekolah," tegas dia.
Airin juga menyinggung dampak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapuskannya sekolah RSBI. "Apalah arti nama, walaupun bukan lagi RSBI tapi mutu pendidikan tetap harus ditingkatkan."