REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Para pejabat militer India dan Pakistan dijadwalkan bertemu di perbatasan Kashmir pada Senin (14/1). Pertemuan itu digelar setelah prajurit dari kedua negara itu tewas dalam serangan-serangan lintas batas.
Seperti dilaporkan AFP, Pakistan menyatakan dua prajuritnya tewas dalam penembakan lintas-batas, satu pada Ahad lalu dan satu lagi pada Kamis. Sementara Selasa lalu, India menyatakan, dua prajuritnya dibunuh oleh pasukan Pakistan di wilayah sengketa Himalaya tersebut.
"Sebuah pertemuan tingkat brigade mungkin diadakan di LoC (Garis Pengawasan) besok antara militer Pakistan dan India," kata seorang pejabat milter senior kepada AFP Ahad (13/1) tanpa penjelasan lebih lanjut.
AS telah mendesak kedua negara tetangga yang berkekuatan nuklir itu untuk meredakan ketegangan di perbatasan yang dijaga ketat militer.
India dan Pakistan sama-sama mengklaim Kashmir, yang menjadi penyebab perang antara mereka sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1947.