Senin 14 Jan 2013 21:07 WIB

Pendaki Merapi Diminta Lebih Waspadai Cuaca

Mount Merapi in Sleman, Yogyakarta (file photo)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Mount Merapi in Sleman, Yogyakarta (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, BOYLALI -- Para pendaki Gunung Merapi melalui pintu pendakian Selo, Kabupaten Boyolali, diminta mewaspadai cuaca yang sering berubah pada musim hujan, Januari 2013.

"Pendaki lebih waspada jika ingin melakukan pendakian, karena di puncak Merapi cuaca sering berubah terjadi hujan deras, angin kencang, dan berkabut yang bisa menyesatkan jalan," kata anggota Tim SAR "Barameru" Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Samsuri di Boyolali, Senin (14/1).

Pihaknya mengimbau para pendaki sebelum melakukan pendakian, mempersiapkan perbekalan dan perlengkapan yang cukup selama musim hujan. Berbagai bekal itu, antara lain tenda, jaket tebal, dan jas hujan untuk antisipasi kondisi cuaca di puncak.

Jika terjadi kabut di puncak dan hujan badai, pihaknya meminta pendaki untuk menghentikan pendakian karena hal itu bisa menyesatkan atau membuat mereka salah jalan.

Ia mengatakan jumlah pendaki pada Januari 2013 turun dratis dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada pekan akhir Desember 2012, pendaki mencapai 100 orang, tetapi Januari 2013 sekitar 10 hingga 15 orang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement