REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Peternak ayam harus selamatkan konsumsi daging ayam. Karena itu, harus dilakukan inovasi perkawinan Silang antara ayam lokal dan ayam boiler. Demikian imbauan Wakil Menteri Pertanian, Rusman Hermawan.
Rusman mengatakan, selama ini Indonesia masih menggantungkan impor indukan ayam broiler dari Amerika. Karena itu, bila sewaktu-waktu impor indukan tersebut dibatasi, maka konsumsi daging ayam bisa terancam.
"Salah satu upaya menyelamatkannya yakni, lakukan inovasi perkawinan silang," kata Rusman pada wartawan baru-baru ini.
Menurut dia, hasil dari pencampuran genetik tersebut justru mendapatkan hasil yang baik. Karena, untuk dagingnya sendiri, teksturnya seperti ayam boiler, namun rasanya seperti daging ayam lokal.
Rusman menyatakan, hal semacam ini, harus dijadikan tren baru bagi para peternak. Dengan begitu, kebiasaan ini dapat berkembang luas, dan perlahan menghilangkan ketergantungan masyarakat untuk mengkonsumsi daging ayam boiler.
"Dengan berkembangnya tren ini, maka restoran-restoran bisa mulai mengekplorasinya, sehingga 85 persen konsumsi daging ayam, bukan dari ayam boiler," ucapnya.
Selain itu, Rusman juga berjanji akan mengupayakan adanya mesin penetas. Sehingga memudahkan akses peternak dalam meningkatkan produksi ayam silang untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.