Rabu 16 Jan 2013 14:59 WIB

Banjir Belum Surut, Warga Tangerang Terjebak di Dalam Rumah

Suasana banjir di komplek Total Persada Raya Tangerang. Ratusan warga masih terkepung air bah hingga Rabu (16/1) ini.
Foto: ist
Suasana banjir di komplek Total Persada Raya Tangerang. Ratusan warga masih terkepung air bah hingga Rabu (16/1) ini.

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG –Ratusan warga  komplek Total Persada Raya Tangerang masih terkepung air bah hingga Rabu (16/1) ini. 

“Air yang sempat surut kemarin sore, semalam bertambah lagi,” kata salah satu warga komplek, Dirun. Penghuni Blok I ini di dalam rumahnya terendam air sekitar 50 cm. Namun, di bagian belakangnya sudah mencapai dada orang dewasa.

Aktivitas warga komplek pun masih terhambat. Lantaran akses utama Jalan Raya Sangiang-Kutabumi/Pasar Kamis masih lumpuh. Bahkan warga lainnya, Agung, melihat  truk besar yang kemarin masih bisa masuk sudah tak bisa lagi. 

“Masih banyak warga yang tinggal di lantai dua dan tak bisa keluar rumah karena di jalan komplek ketinggian air mencapai 50 cm-2,5 m,”ungkap  Agung.

Hingga kini, distribusi makanan bagi warga dilakukan dengan perahu karet yang disediakan oleh Pemkot dan Tagana serta Dinas Damkar Tangerang.  Kerugian yang diderita warga diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Pasalnya, infrastruktur perumahan banyak yang rusak. Pemadaman listrik pun berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB kemarin.

“Belum bisa diperkirakan kapan banjir ini berakhir, datangnya air sih cepat, tapi pulih biasanya satu minggu, itupun jika nggak ada hujan lagi,” kata warga komplek Blok O, Wagimin. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement