REPUBLIKA.CO.ID, SIDON -- Seorang warga Suriah, yang mengungsi meninggalkan Damaskus menuju Lebanon akibat kekerasan mematikan, gantung diri pada Selasa. Pria itu bunuh diri karena tak lagi mampu menyediakan kebutuhan bagi istri dan empat anaknya.
"Dia memberitahu akan beli makanan untuk anak-anak. Kemudian kami mencarinya di rumah dan menemukan dia gantung diri," kata istrinya, Rimma Bakkar, yang tampak sedih setelah menemukan suaminya meninggal.
Mohammed Melsi (35), warga kamp pengungsi Palestina Yarmuk di selatan Damaskus, termasuk salah seorang yang meninggalkan ibu kota Suriah untuk mencari tempat aman di Lebanon.
Dia tiba di Lebanon selatan bersama keluarganya sebulan lalu. Melsi kemudian menyewa apartemen sederhana di kamp pengungsi Palestina Ain al-Helweh.
Ribuan kepala keluarga dari Suriah mendirikan rumah di 12 kamp pengungsi Palestina karena akomodasi di kawasan itu relatif lebih murah daripada daerah-daerah lain di Lebanon.
''Mohammed sangat terpukul dan kecewa karena peluang-peluang tak ada di kamp ini setelah dia berusaha,'' tutur Rimma. ''Dia berikhtiar mencari nafkah untuk kami tapi tak berhasil.''