Kamis 17 Jan 2013 16:43 WIB

Jokowi Ikut Angkut Karung di Lokasi Tanggul Jebol

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi lokasi banjir di Kawasan Rawajati, Jakarta, Rabu (16/1).
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi lokasi banjir di Kawasan Rawajati, Jakarta, Rabu (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali melakukan peninjauan langsung ke lokasi terjadinya banjir di Ibu Kota. Kali ini mantan wali kota Solo itu mengunjungi lokasi tanggul tanggul jebol Banjir Kanal Barat (BKB) di Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).

Saat di lokasi, Jokowi ikut membantu mengangkat karung-karung berisi batu yang digunakan untuk menahan tanggul jebol dan digunakan sebagai tanggul sementara.

Selain itu, Jokowi nampak langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo, Walikota Jakarta Pusat Syaifullah, dan melakukan koordinasi melalui telepon agar segera dikirim bantuan.

Hingga pukul 16.00 WIB, Gubernur didampingi ajudan dan pejabat terkait masih berada di lokasi. Sementara itu, beberapa warga tampak memadati area untuk melihat gubernur yang turun langsung ke lapangan. Beberapa di antaranya mengeluarkan kamera untuk mengabadikan momen langka tersebut.

Sebelumnya, Jokowi meninjau genangan banjir di kawasan Thamrin dengan naik gerobak dari Sarinah melewati bundaran HI hingga Imam Bonjol.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement