REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar perjalanan kereta jarak jauh dari Stasiun Pasar Senen ke arah timur, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, mengalami keterlambatan.
Di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (18/1) pagi, menunjukkan, keberangkatan perjalanan sejumlah kereta berbagai tujuan mengalami keterlambatan dari mulai 30 menit hingga hampir dua jam.
Kereta Api Kutojaya, dari Stasiun Pasar Senen tujuan Kutoarjo, semestinya berangkat pukul 06.00 WIB baru diberangkatkan pukul 07.30 WIB. Sementara Kereta Api Fajar Utama (Pasar Senen-Yogyakarta) yang seharusnya berangkat pukul 6.50 WIB baru diberangkatkan pukul 08.15 WIB.
Kereta Gajah Wong tujuan Yogyakarta bahkan mengalami keterlambatan yang lebih lama mencapai satu jam 40 menit karena rangkaian bahkan baru sampai di Stasiun Pasar Senen pukul 08.30 WIB. Kereta itu, akhirnya diberangkatkan pada pukul 09.30 WIB menuju Yogyakarta. Padahal kereta itu seharusnya diberangkatkan menuju Yogyakarta pada pukul 07.50 WIB.
Selama banjir melanda, hampir seluruh kereta dari arah timur mengakhiri perjalanannya di Stasiun Pasar Senen. Sebab Stasiun Jakarta Kota kini ditutup karena banjir yang menggenangi kawasan tersebut.
Stasiun Tanah Abang juga serupa, ditutup lantaran air banjir menggenangi wilayah stasiun sehingga tak bisa dilewati kereta, akibatnya beberapa kereta yang biasanya mengakhiri perjalanan di stasiun tersebut beralih ke Stasiun Pasar Senen.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) (Persero) menyatakan sampai saat ini belum ada pembatalan perjalanan secara resmi untuk kereta jarak jauh dari arah Jakarta ke berbagai tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, hingga Jawa Timur, akibat banjir yang melanda ibu kota.
"Sampai saat ini belum ada pembatalan untuk kereta jarak jauh, semua masih beroperasi normal," kata Kepala Humas Daop I PT KA, Mateta Rijalulhaq. Ia mengatakan, semua perjalanan kereta masih beroperasi normal sampai saat ini meskipun ada sejumlah stasiun yang relnya terendam banjir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika