REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) nomor empat, Ahmad Heryawan memberikan perhatian pada seni budaya Sunda. Dia berjanji akan merealisasikan dibangunnya gedung kesenian terbesar di Jawa Barat.
"Saya bukan sekarang berjanji, sudah saya rencanakan sejak Tahun 2009," jelasnya usai diskusi pasangan calon di Gedung Rektorat Universitas Padjajaran Kamis (17/1). Namun hingga saat ini belum dapat dibangun karena masih mencari lahan yang tepat.
Rencananya pembangunan gedung tersebut akan berdekatan dengan Stadion Gede Bage yang memiliki standar internasional. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan dibangun dekat dengan pusat pendidikan di Jatinangor.
Nantinya gedung tersebut akan digunakan sebagai fasilitas pekerja seni tidak hanya seni tradisional tetapi juga dapat berkolaborasi dengan seni modern. Kapasitas gedung itu sendiri direncanakan akan dapat memuat sekitar 10 ribu orang.
Saat ini para seniman Sunda baru dapat diakomodasi dalam sanggar-sanggar kecil saja. Sehingga pengembangan pun agak lambat dibandingkan engan negar lain. "Amerika telah memiliki industri film sebagai pendapatan terbesar disana," jelasnya.
Hal yang sangat penting dan memiliki keuntungan besar apabila seni dan budaya di Jawa Barat dapat menjadi industri. Seniman membutuhkan kesejahteraan. Mereka yang membuat film mengeluarkan modal yang sangat besar dan harus bisa diapresiasi.
Begitu juga dengan wisatawan yang datang ke Bandung tidak akan bosan karena hanya FO dan kuliner saja, dengan pengembangan kesenian sebagai tontonan yang menarik sehingga dapat mengundang wisatawan untuk datang.
"Kita buat konser tiap minggu dengan menampilkan seni tradisional dan seni modern," jelasnya. Aher pun memulai itu dengan mengidentifikasi 13 pasanggiri yang belum diketahui masyarakat umum.