REPUBLIKA.CO.ID, Kelanjutan upaya rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas menyepakati jadwal pelaksanaan rekonsiliasi Palestina. Hal itu disepakati delegasi Hamas Musa Abu Marzuq dan delegasi Fatah Azzam Al-Ahmad.
Di antara bentuk kesepatakan kedua belah pihak adalah pembentukan komite untuk mengembangkan dan mengaktifkan pertemuan-pertemuan rekonsiliasi bagi pembebasan Palestina.
“Rencananya akan ada pertemuan lanjutan tentang hal ini pada tanggal Sembilan Februari mendatang di Kairo,” ungkap Ahmad, seperti dilansir infopal.com, Jumat (18/1).
Sementara delegasi dari Hamas, Abu Marzuq, mengatakan pertemuan juga menyepakati Undang-Undang Pemilihan Dewan Nasional Palestina dan pembentukan suatu komisi pemilihan Dewan Nasional di luar negeri.
“Pelaksanaan lanjutan Komisi Pemilu Nasional akan dilaksanakan di Tepi Barat maupun Jalur Gaza, paling lambat 30 Januari,” kata dia. Kedua pihak juga sepakat memulai konsultasi pembentukan pemerintahan baru Palestina.
Pemerintah Mesir yang memfasilitasi pertemuan sangat menghargai keseriusan kedua belah pihak dalam merespon berbagai aspirasi dan tuntutan rakyat Palestina. Mesir akan terus mengawal jalannya proses pelaksanaannya serta akan berusaha untuk mengatasi setiap hambatan yang mungkin terjadi.