REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengungsi korban banjir Kampung Pulo di Jatinegara Barat, Jakarta Timur berebut pakaian bekas layak pakai dan dan biskuit yang dibagikan di posko pengungsian.
Di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu, setiap pakaian layak pakai dibagikan langsung habis dibagikan.
Sementara saat pembagian biskuit khusus anak-anak. orang dewasa juga turut antri untuk mendapatkan biskuit.
Petugas polisi yang mengkoordinasikan pembagian terpaksa menertibkan pengungsi karena biskuit bantuan tersebut khusus untuk anak-anak tapi banyak orang dewasa yang antri dan masih ada yang tidak ikut mengantri.
Biskuit yang dibagikan menimbulkan antrian yang cukup panjang. Hingga biskuit habis dibagikan masih banyak warga yang antri.
"Kita nunggu pembagian biskuit. Karena tempat kami jauh dari posko sering tidak kebagian," kata Lilis warga RT 6 RW 2 kampung Pulo.
Sekitar 12.000 jiwa warga kampung Pulo mengungsi akibat banjir dari luapan sungai Ciliwung. Pengungsi menempati ruas Jalan Jatinegara Barat sehingga harus ditutup total.
Permukiman mereka merupakan salah satu wilayah yang terparah terkena dampak banjir dimana ketinggian air mencapai atap rumah warga.
Saat ini ketinggian air mulai surut sekitar 40 cm, namun karena ketinggian air masih mencapai dua meter sehingga warga masih belum bisa pulang ke rumah.