REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim evakuasi pencarian korban yang terjebak di basement Gedung UOB, Jakarta Pusat, pada Sabtu terus melakukan proses pencarian korban.
Tim melakukan penyedotan air yang berada di empat lantai basement gedung yang terletak di Jalan MH Thamrin tersebut.
Di basement itu terdapat sebuah food court dan ratusan mobil yang masih dalam keadaan terparkir
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dari semua korban yang terjebak di basement gedung UOB hingga saat ini telah ditemukan tiga orang.
"Dua di antaranya selamat dan satu lainnya meninggal," katanya.
Dua orang yang selamat dari ganasnya air bah masing-masing bernama Tri Santoso dan Tito. Mereka kini dirawat di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
Korban terakhir yang diketahui meninggal bernama Abdul Haris (24) diketahui bekerja sebagai "house keeping" gedung tersebut.
Sementara itu, Asisten Koperasi Panglima Armada RI Kawasan Barat Kolonel TNI-AL Agung mengatakan pihaknya dalam proses evakuasi di Gedung UOB mengerahkan semua kekuatan yang ada, Kopaska, Den Jaka, Lantamal dan Korp Marinir.
"Semua tindakan yang terkait evakuasi masih terus dilaksanakan sebagai upaya penyelamatan korban yang masih terjebak di basement gedung," katanya.