Sabtu 19 Jan 2013 20:14 WIB

Diperkirakan Masih ada Korban di Basement Plaza UOB

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Mansyur Faqih
Tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, Basarnar, dan Dinas Pemadam Kebakaran berupaya melakukan pencarian korban banjir di basement Plaza UOB, Jakarta, Jumat (18/1) malam.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, Basarnar, dan Dinas Pemadam Kebakaran berupaya melakukan pencarian korban banjir di basement Plaza UOB, Jakarta, Jumat (18/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menguras air yang memenuhi basement 2 dan 3 Plaza UOB, harus segera menggunakan mesin pompa.

Menurut Ali Mochtar Ngabalin, di dalam basement tersebut , masih ada puluhan bahkan mungkin ratusan mobil yang terperangkap. Sehingga tidak tertutup kemungkinan masih ada korban yang terjebak di dalamnya. 

Saat ini, ketinggian air di basement 1 sudah surut. Namun di basemen 2 dan 3 ketinggiannya masih nyaris mencapai langit-langit.

"Ini harus segera dipompa. Kita berdoa saja semoga satu dua hari ini tidak turun hujan, agar proses pemompaan air bisa maksimal," kata Ngabalin kepada Republika, Sabtu (19/1). 

Menurutnya, jika tidak turun hujan, basement 2 dan 3 bisa dikeringkan degan cepat. Diperkirakan butuh waktu dua hari untuk mengurasnya, itu dengan catatan hujan tidak turun. 

Ngabalin bersama sepuluh rekannya bergabung dengan tim evakuasi Marinir AL. Mereka melakukan pencarian korban yang terjebak banjir di lantai dasar gedung yang berlokasi di Jalan MH Thamrin itu. 

Saat melakukan evakuasi bersama tim dari Marinir AL, menurutnya, sangat sulit menyisir ruangan untuk mencari korban.  Ini karena kondisi ruangan yang gelap, air kotor dan sudah berbau. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۗوَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْا ۗوَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْۘا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.

(QS. Al-Ma'idah ayat 2)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement