Sabtu 19 Jan 2013 22:41 WIB

Jokowi Kembali Pantau Evakuasi Gedung UOB

Tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, Basarnar, dan Dinas Pemadam Kebakaran berupaya melakukan pencarian korban banjir di basement Plaza UOB, Jakarta, Jumat (18/1) malam.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, Basarnar, dan Dinas Pemadam Kebakaran berupaya melakukan pencarian korban banjir di basement Plaza UOB, Jakarta, Jumat (18/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses evakuasi dan penyedotan air di Gedung UOB PLaza di Jalan MH Husni Thamrin masih berlansung. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, kembali memantau proses evakuasi.

Jokowi tiba sekitar pukul 20.45 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna hitam dan langsung menyambangi akses masuk "basement" (ruang di bawah tanah) sisi selatan gedung itu, di mana sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran masih melakukan penyedotan air.

"Perkembangan penyedotan air cukup baik dan diberi tahu proses penyedotan air memakan waktu tiga hingga empat hari," kata Jokowi.

Saat ditanya mengenai korban, ia mengaku kini tengah fokus pada pengurasan air di "basement". Santunan maupun bantuan terhadap korban akan dilakukan setelah masalah air selesai, katanya.

"Air rampung baru bicara santunan korban. Satu-satulah, persoalan itu bukan satu dua tiga, ada banyak," kata Jokowi.

Gedung UOB pada Kamis (17/1) pada pukul 10.45 WIB tanggul di gedung yang dipasang hanyut karena datangnya air yang sangat deras dan "basement satu tertutup air setinggi tiga meter.

Korban ditemukan tewas dua orang yakni Abdul Arif Agus dan Haridianto Eko keduanya ditemukan area "basement" satu keduanya bertugas sebagai cleaning service atau petugas kebersihan.

Sedangkan yang selamat adalah dua teknisi yakni Tri Susanto dan Tito Fitrianto.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement