Ahad 20 Jan 2013 08:40 WIB

Menteri Pertahanan Libya Lolos dari Maut

Bendera Libya
Bendera Libya

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Menteri Pertahanan Libya Mohammed Al-Berghathi selamat tanpa terluka dalam sebuah serangan di kota Tobruk, Ahad (20/1).

Seperti dilansir Xinhua, wakil menteri pertahanan Khaled al-Shareef mengatakan Al-Bergathi meninggalkan pangkalan udara Tobruk, sekitar 400 kilometer sebelah timur Benghazi, ketika pemberontak terlibat baku-tembak dengan tentara dan pengawal menteri.

Al-Shareef mengatakan Al-Berghathi bertemu di pangkalan udara dengan para pejabat militer dan unit-unit keamanan untuk membahas bagaimana memperkuat posisi tentara, menyediakan tentara dengan teknologi modern, dan mengatasi kekurangan mereka.

Wakil pertama perdana menteri Awad Al-Barrasi membantah bahwa penembakan telah ditargetkan kepada Al-Berghathi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Putra Qaddafi Akhirnya Calonkan Diri Sebagai Presiden Libya 
internasional - 15 November 2021, 07:03
Putra Qaddafi Akhirnya Calonkan Diri Sebagai Presiden Libya 
Utusan Libya untuk PBB: Krisis Libya Dimanipulasi Asing
internasional - 25 June 2021, 23:17
Utusan Libya untuk PBB: Krisis Libya Dimanipulasi Asing
Laporan PBB Ungkap Rusia Kirim Bantuan ke Libya
internasional - 03 September 2020, 06:58
Laporan PBB Ungkap Rusia Kirim Bantuan ke Libya
UEA Desak Gencatan Senjata di Libya
internasional - 20 May 2020, 19:43
UEA Desak Gencatan Senjata di Libya
Krisis Libya, Khalifa Haftar Tarik Pasukan dari Tripoli
internasional - 20 May 2020, 13:14
Krisis Libya, Khalifa Haftar Tarik Pasukan dari Tripoli
Rebut al-Watiya, Tentara Libya Luncurkan 24 Operasi Udara
internasional - 06 May 2020, 14:01
Rebut al-Watiya, Tentara Libya Luncurkan 24 Operasi Udara
Pemerintah Libya Batal Ikut Perundingan Damai PBB di Jenewa
internasional - 19 February 2020, 21:12
Pemerintah Libya Batal Ikut Perundingan Damai PBB di Jenewa
Turki Mulai Kerahkan Pasukan ke Libya
internasional - 06 January 2020, 23:20
Turki Mulai Kerahkan Pasukan ke Libya
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)
Berita Lainnya
Berwudhu/Ilustrasi
khazanah - Rabu , 08 Jan 2025, 09:36 WIB
HMPV Ada di Indonesia, Ini Tuntunan Islam Cegah Virus Masuk dan Jaga Kebersihan
Ibu baru melahirkan/ilustrasi
khazanah - Rabu , 08 Jan 2025, 08:30 WIB
Ingin Mengganti Puasa tetapi Baru Melahirkan, Harus Bagaimana?
Ilustrasi Ibu Hamil.
khazanah - Rabu , 08 Jan 2025, 08:14 WIB
Sebentar Lagi Ramadhan, Bolehkah Bumil dan Busui Mengganti Puasa dengan Bayar Fidyah?
Al-Kindi (ilustrasi).
khazanah - Rabu , 08 Jan 2025, 06:07 WIB
Terungkap Kisah Terpendam Filsuf Muslim Abu Yaqub al Kindi Hadapi Ekstremisme
Ilmuwan mengebor sekitar 500 meter di bawah permukaan lapisan es Larsen di Antartika.
khazanah - Rabu , 08 Jan 2025, 05:22 WIB
Ayat Soal Dasar Laut, Es Antartika Cair Picu Erupsi Ratusan Gunung, dan Negara Terendam
Advertisement
Terpopuler
1
 Bantah Hama Telah Dikuasai Pemberontak, Ini Penjelasan Menteri Pertahanan Suriah
2
 Iran akan Dukung Suriah dengan Segenap Kekuatan dan Apapun yang Dibutkan Suriah
3
 Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Minta Maaf Atas Pernyataan Darurat Militer
4
 Isi Pidato Presiden Korsel Soal Darurat Militer: Minta Maaf dan Janji tak akan Mengulangi
5
 Delegasi Hamas Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza dengan Utusan Khusus Rusia
Advertisement
Terkini internasional
Advertisement