Ahad 20 Jan 2013 19:53 WIB

Ahmad Heryawan Ikut Bersihkan Lumpur

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: M Irwan Ariefyanto
Ahmad Heryawan sedang membersihkan lumpur
Foto: ist
Ahmad Heryawan sedang membersihkan lumpur

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG—Banjir, tak hanya melanda Jakarta saja. Di beberapa wilayah di Jawa Barat  pun, tak luput dari bencana ini. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, memberikan bantuan beras sebanyak 50 ton ke korban bencana banjir di Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang, Sabtu (19/1).

Selain memberikan bantuan beras, Heryawan yang akrab disapa Aher menyempatkan diri untuk ikut membersihkan rumah warga yang dipenuhi lumpur pasca banjir hampir tiga meter. Yakni, di Komplek Pondok Gede Permai (PGD), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jabar. Heryawan menemui warga didampingi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Aditya, dan Kepala Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pemprov Jabar Supriyatno.

Di Perumahan PGD tersebut, warga sejak pagi sibuk membersihkan lumpur setelah banjir menenggelamkan komplek ini hampir tiga hari.

Tebal lumpur rata-rata setelah banjir tersebut mencapai 20 cm, sedangkan di jalan raya mencapai 30 cm.

Selain menemui warga satu demi satu, Aher juga  menyempatkan diri masuk ke rumah warga. Secara spontan, Ia ikut membersihkan rumah korban banjir.

Sementara saat di RT 02/08, masih di Perumahan PGD, Aher memerintahkan Tim Tagana Dinas Sosial Pemprov Jabar dan meminta personel TNI membantu seorang ibu bernama Cardah yang kesulitan membersihkan rumahnya karena tak memiliki anggota keluarga lelaki.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement